Senin, 16 Agustus 2021

Hadis Siksa Neraka

 

Hadis Siksa Neraka

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَنْتَعِلُ بِنَعْلَيْنِ مِنْ نَارٍ ، يَغْلِي دِمَاغُهُ مِنْ حَرَارَةِ نَعْلَيْهِ. رواه مسلم.

Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh siksaan yang paling ringan bagi penduduk neraka adalah ia memakai sandal dari api yang dapat mendidihkan otaknya karena panasnya kedua sandalnya.” (HR. Muslim).

عن النعمانِ بن بَشِيرٍ رضي الله عنه أنَّ النبيَّ صلى الله عليه وسلّم قال: (إنَّ أهْوَنَ أهْلِ النَّارِ عَذابًا مَن له نَعْلانِ وشِراكانِ مِن نارٍ، يَغْلِي منهما دِماغُهُ كما يَغْلِ المِرْجَلُ، ما يَرَى أنَّ أحَدًا أشَدُّ منه عَذابًا وإنَّه لأَهْوَنُهُمْ عَذابًا)

“Penduduk surga yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib. Ia memakai sandal yang keduanya dapat mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim).

إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَرَجُلٌ تُوضَعُ فِي أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ ، يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ. رواه مسلم.

Sungguh siksa yang paling ringan bagi penduduk neraka di hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan di ujung kedua tumitnya dua bara api yang dapat mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا مَنْ لَهُ نَعْلاَنِ وَشِرَاكَانِ مِنْ نَارٍ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ كَمَا يَغْلِ الْمِرْجَلُ مَا يَرَى أَنَّ أَحَدًا أَشَدُّ مِنْهُ عَذَابًا وَإِنَّهُ لأَهْوَنُهُمْ عَذَابًا. رواه مسلم.

Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh siksa yang paling ringan bagi penduduk neraka adalah ia kenakan sepasang sandal dan keduanya terbuat dari api yang dapat mendidihkan otaknya seperti tungku api yang bisa mendidihkan. Orang lain terlihat siksanya lebih berat dari padanya, dan sungguh ia mendapatkan siksaan yang paling ringan.”

تَخرجُ عنقٌ منَ النَّارِ يومَ القيامةِ لَها عَينانِ تُبْصِرانِ ، وأذُنانِ تسمَعانِ ، ولِسانٌ ينطِقُ ، يقولُ : إنِّي وُكِّلتُ بثلاثةٍ : بِكُلِّ جبَّارٍ عَنيدٍ، وبِكُلِّ مَن دعا معَ اللَّهِ إلَهًا آخرَ ، وبالمصوِّرينَ

Bagian leher (depan) neraka akan tampak keluar pada hari Kiamat nanti. Bagian itu memiliki dua mata untuk melihat, dua telinga untuk mendengar, dan dua lisan untuk berbicara."

يُؤْتَى بجَهَنَّمَ يَومَئذٍ لها سَبْعُونَ ألْفَ زِمامٍ، مع كُلِّ زِمامٍ سَبْعُونَ ألْفَ مَلَكٍ يَجُرُّونَها

Pada hari itu (Kiamat) didatangkan 70 ribu tali pengikat ke neraka Jahanam. Pada setiap tali pengikat terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya." (Imam At-Tirmidzi).

عن أَبِي هُرَيْرَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عن النَّبِيّ ـ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ـ قال: (أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، قالَ: نَارُكُمْ جُزْءٌ مِن سَبْعِينَ جُزْءًا مِن نَارِ جَهَنَّمَ، قيلَ يا رَسولَ اللَّهِ إنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً قالَ: فُضِّلَتْ عليهنَّ بتِسْعَةٍ وسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا)

Apinya kalian (di dunia) hanyalah satu dari 70 bagian api neraka jahanam.”Para sahabat mengatakan : “Wahai Rasulullah sesungguhnya hal itu niscaya cukup.”Beliaupun bersabda: “Panasnya neraka jahannam dilipatkan 69 kali lipat disetiap panasnya”(HR. Bukhari

 

عن أنس بن مالكٍ رضي الله عنه أنَّ النبيَّ ـ صلى الله عليه وسلّم ـ قالَ: (يُؤْتَى بأَنْعَمِ أهْلِ الدُّنْيا مِن أهْلِ النَّارِ يَومَ القِيامَةِ، فيُصْبَغُ في النَّارِ صَبْغَةً، ثُمَّ يُقالُ: يا ابْنَ آدَمَ هلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ؟ هلْ مَرَّ بكَ نَعِيمٌ قَطُّ؟ فيَقولُ: لا، واللَّهِ يا رَبِّ ويُؤْتَى بأَشَدِّ النَّاسِ بُؤْسًا في الدُّنْيا، مِن أهْلِ الجَنَّةِ، فيُصْبَغُ صَبْغَةً في الجَنَّةِ، فيُقالُ له: يا ابْنَ آدَمَ هلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ؟ هلْ مَرَّ بكَ شِدَّةٌ قَطُّ؟ فيَقولُ: لا، واللَّهِ يا رَبِّ ما مَرَّ بي بُؤْسٌ قَطُّ، ولا رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada hari kiamat nanti akan didatangkan penduduk neraka yang ketika di dunia adalah orang yang paling merasakan kesenangan di sana. Kemudian dia dicelupkan di dalam neraka sekali celupan, lantas ditanyakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan sebelum ini? Apakah kamu pernah merasakan kenikmatan sebelum ini?’. Maka dia menjawab, ‘Demi Allah, belum pernah wahai Rabbku’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

  Bapak dan ibu, ayah dan bunda, abi dan umi, papa dan mama merupakan kedua orang tua yang sangat berjasa dan berperan atas diri kita.  Di...