Hadis-Hadis Pernikahan

 

Hadis-Hadis Pernikahan

قال رسول الله ص : (النكاح سنتي فمن رغب عن سنتي فليس مني(

Rasulullah Saw. bersabda: “Nikah merupakan sunnahku. Barang siapa yang tidak suka dengan sunnahku, maka bukanlah sebagian dari ummatku.”

عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (إذا أتاكم من ترضون خلقه ودينه فزوجوه إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض

Dari Abu Hurairah Ra. Rasulullah bersabda: Jika datang kepada kalian orang yang kalian ridai akhlak serta agamanya, maka nikahkanlah anak perempuan kalian dengannya. Jika tidak maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di dunia ini.

قالَ النَبيُّ صَلَّىٰ اللُه عَلَيهِ وَسَلَم : ( ثَلاثةٌ حَقٌّ على الله تَعالى عَوْنُهُم :المُجاهِدُ فِي سَبِيلِ الله والمُكاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَداءَ والنَّاكِحُ الَّذِي يِرِيدُ العَفافَ

Rasululah bersabda: “Ada tiga orang yang Allah wajibkan atas diri-Nya untuk menolong mereka, Orang yang berjihad di jalan Allah, Budak yang memiliki perjanjian yang berniat memenuhi perjanjiannya, dan orang yang menikah dengan niat menjaga kesucian diri dari perzinahan.”

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم من تزوج احرز نصف دينه فليتق الله في النصف الآخر.

Rasulullah bersabda: barang siapa yang menikah maka telah menjaga setengah dari agamanya. Maka bertakwalah setengah yang lain.

قال ص : ليتخذ أحدكم قلبا شاكرا ولسانا ذاكرا وزوجة مؤمنة , تعين أحدكم على أمر الآخرة

Rasulullah bersabda: Jika seorang memiliki hati syukur, lisan yang dzikir dan istri yang shalih, maka semua itu akan menolong seorang dalam perkara akhirat.

قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم (أربع من السعادة: المرأة الصالحة، والمسكن الواسع، والجار الصالح، والمركب الهنيء , وأربع من الشقاوة: الجار السوء، والمرأة السوء، والمسكن الضيق، والمركب السوء.

Rasulullah bersabda: 4 hal dari kebahagiaan seorang: istri yang shalihah, rumah yang luas, tetangga shalih dan tumpangan yang baik. 4 hal kesusahan seorang: tetangga yang buruk, istri yang buruk, rumah yang sempit, dan kendaraan yang buruk.

عن أبي أمامة الباهلي – رضي الله عنه – عن النبي – صلى الله عليه وسلم – أنه كان يقول: (ما استفاد المؤمن بعد تقوى الله خيرا له من زوجة صالحة , إن أمرها أطاعته , وإن نظر إليها سرته , وإن أقسم عليها أبرته , وإن غاب عنها نصحته في نفسها وماله(

Dari Abu Umamah al Bahi. Rasululllah Saw. bersabda: Tidaklah seorang dapat mengambil manfaat setelah ketakwaan kecuali istri yang shalihah, jika diperintahkan maka dia taat, jika dilihat menyenangkan hati, jika dibagi sesuatu, maka dia ridla dengan pembagian itu, jika suaminya tidak ada maka Allah akan menjaga dirinya dan hartanya.